Pages

Kamis, 29 April 2010

Kasian... Anak-anak di China Diikat saat Orang Tuanya Bekerja


Mengikat anak mereka menggunakan tali atau rantai terpkasa dilakukan oleh buruh di China. Hal itu mereka lakukan selama mereka sedang bekerja sebagai buruh harian di pabrik.

Mereka mengikat tali tersebut ke jendela yang berada di pabrik di daerah Jiaxing, China bagian Tenggara. Para pekerja itu terpaksa mengikat anak-anak mereka sebab tidak ada yang menjaga anak-anak itu selama mereka bekerja.






Anak-anak yang rata-rata masih balita itu merupakan anak termuda dalam keluarga. Mereka ikut bersama orangtuanya yang setiap hari menghabiskan waktu hingga 10 jam lebih bekerja di pabrik yang amat berdebu dan tidak cocok untuk balita itu.

Cara itu memang sedikitnya tidak nyaman untuk anak-anak itu. Namun cara itu lebih baik ketimbang melepas mereka tanpa pengawasan dan bisa mengakibatkan anak kecelakaan. Memang hal ini cukup tragis, sebab anak-anak pekerja pabrik itu rata-rata mendapatkan perlakukan yang sama dari orangtuanya.

Tak jarang terlihat mereka mencoba menarik-narik tali yang mengikat mereka hanya untuk bisa berdekatan dengan anak lain (yang juga diikat) sehingga mereka bisa bermain bersama. Tak jarang mereka menangis karena tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya yang bekerja.




Hal ini terjadi sebab di lokasi itu tidak ada tempat penitipan anak. Berbeda dengan Chen Chuanliu yang berprofesi sebagai penarik becak dan istrinya sebagai pengumpul sampah di provinsi Zhejiang. Mereka berdua terpaksa merantai anak mereka agar bocah laki-laki berusia 2 tahun itu tidak bermain di jalan raya tanpa pengawasan.

Namun bocak itu beruntung sebab seorang kepala penitipan anak membebaskannya dari iuran penitipan anak. Buruh pabrik memang sudah menjadi salah satu alternatif pekerjaan bagi orang-orang China usia 16-40 tahun. 


sumber: http://www.rileks.com/entertainment/ragam/omg/33894-buruh-di-china-ikat-anak-anaknya-selama-bekerja.html

0 komentar: